BIOLA/AGAPORNIS FISCHERI OPALINE
![]() |
BIOLA/AGAPORNIS OPALINE FISCHERI |
Di
dunia per lovebird an Indonesia banyak yang menyebut Biola pada mutasi lovebird
opaline pada jenis fischeri, kenapa saya sebut begitu karena tidak menutup
kemungkinan dikemudian hari akan muncul mutasi-mutasi opaline pada jenis
Personatus, Nyasa/liliane, black cheeked dan lain-lain, untuk sementara ini
baru ditemukan pada jenis fischeri dan sudah mulai dikembangkan pada jenis
Personatus, Black Chekeed dan jenis lain. Biola sendiri sampai saat ini belum
diketahui siapa yang mengembangkan pertama kali atau menciptakan mutasi
tersebut, karena Lovebird Biola ini pertama kali di temukan di hongkong pada
tahun 2010 pada jenis fischeri dengan cirikhas kepala sampai ke leher berwarna
merah atau orange, dengan punggung ijo dengan gradasi hijau tua dan muda
menyerupai batik.
Opaline sendiri memang pada
awalnya ditemukan pada jenis lovebird nonklep/Reseicollis yang ditemukan pada
tahun 1997 di Michigen, yang mana sampai tahun 2010 baru di temukan pada jenis
fischeri. Sedangkan perkembangan Biola di Indonesia sendiri sudah dikenal dari
tahun 2012 sudah mulai masuk import dan mulai di beeding di Indonesia sampai
sekarang tahun 2017 biola sudah berkembang menjadi mutasi-mutasi yang sangat
menarik, seperti Ewing Biola, Biola Blue, Biola Parblue dan lain-lain.
Sebagai seorang peternak harus
paham betul ciri-ciri biola secara visual:
- Kepala Berwarna Merah/orange sampai kebagian leher belakang;
- Warna punggung terdapat gradasi warna hijau muda dan hijau tua yang terkesan seperti batik yang berbeda dengan jenis fischeri;
- Rum (Pangkal Ekor) sama dengan warna punggung sehingga berbeda dengan jenis fischeri yang memuliki rum biru;
- Badan jauh lebih besar dari jenis fischeri dan sedikit lebih kecil dari jenis Reisecollis;
- Warna Kaki purih kehitaman, dengan kuku putih.
Sifat Biola dari beberapa
literature diketahui bahwa biola adalah Resesif dan Sex Linked (terkait jenis
kelamin) dan sebagain lagi menyimpulkan
bahwa Biola adalah mutasi gen yang dapat diturunkan seperti yang lain
temukan pada jenis reisicollis.
Perkembangan Mutasi Biola
Opaline adalah satu-satunya
mutasi yang bias dikombinasikan dengan semua jenis mutasi, pada tahun 2017 ini
yang lagi booming mutasi opaline adalah jenis euwing dengan menyilangkan dengan
Biola Green Jantan dengan Euwing Betina. Kombinasi antara euwing dengan opaline
sangat menarik karena kedua mutasi mempengaruhi proses pigmentasi di sayap
bagian luar dan masing-masing mutasi tersebut mempunyai pola yang khas.
Sesuai yang di jelaskan dalam
majalah BVA Volume 25, Nomor 1, Februari 2016 Halaman 19
Sifat mutasi opaline yang SL Recessive akan menata
ulang pigmen yang sudah ada contoh topeng (bagian bawah) agapornis fischeri
yang berwarna orange merah akan diperluas hingga mencapai bagian belakang
kepala, sementara sayap bagian luar akan memiliki pola edge, dan rump (tunggir)
akan berubah menjadi hijau sedangkan ekor berubah menjadi mayoritas warna
orange-merah.
Pada burung SF (Single Factor)
mutasi euwing yang autosomal incomplete dominant akan membuat warna hitam
pigmen eumelanium yang terdapat di tubuh burung dan di punggung burung menjadi
memudar efek eume makin kuat pada burung yang memiliki DF (Double Factor) dan eume
makin kuat akan melebur hingga sayap bagian luar hasilnya kedua fenotipe ini akan
memberikan implementasi bahwa sayap bagian luar menjadi lebih gelap
Pasangan ideal untuk mendapatkan
hasil yang terbaik
(Opaline hijau Jantan x DF Euwing Hijau Betina)